Suket Teki Peredam Panas

www.serikatpetanirembang.com - Musim hujanpun, suasana sumuk (panas) cukup terasa. Bukan karena anomali cuaca. Tetapi karena banyak halaman rumah yang di paving. Sinar matahari itu mantul. Bukan mantab betul, tetapi memang benar benar hukum alam yang terlawan ulah manusia. 
Entah sampai kapan gejala panas yg tidak seharusnya ini segera reda. Tetapi kalau melihat tren sekarang, dimana banyak permukaan bumi yg tertutup materi. Daya serab dan resap tanah semakin langka. Ditambah lagi sisa karbon dan timbal yang semakin membumbung tinggi karena teknologi pembantu manusia malas yg tidak ramah lagi. 

Fenomena ini juga semakin menjadi.  Jalanan hari ini, gang gang sempit, hingga tanah kuburanpun, tertutup materi. Sanitasi semakin menyempit. Pohon dan pepohonan semakin tidak dapat jatah hidup. Seiring banyaknya generasi yg membangun rumah. Seiring pula sawah dan hutan dijadikan aset perumahan yg memberi harapan untung tinggi. Ah...  tinggal menunggu waktu saja.
Jika musim kemarau dipastikan banjir disana disini. Dan jika musim kemarau suhu bumi semakin menjadi. Semakin hari, hasil keuntungan itu hanya utk memperbaiki bencana yg harusnya tidak menjadi resiko bertata ekonomi. 

Mungkin kita perlu mencoba menanam rumput hijau dihalaman rumah. Rumput peredam panas bumi. Entah apa jenisnya, mungkin suket teki. Rumput nan hijau. Sekaligus ramah lingkungan yg membuat asri suasana lingkungan kita ini. 
Share:

Entri yang Diunggulkan

Pasar Kramat Desa Nglojo Segera Launching

www.serikatpetanirembang.com - Pasar kramat Nglojo merupakan suatu pasar wisata tradisional yang mempunyai konsep mengangkat tema ...

Berita Pertanian

Total Pageviews

Arsip Blog

Label

Gallery Pertanian

Dokumentasi Berita