Cabai Terkena Lalat Buah, Segera Atasi!!!

serikatpetanirembang.com - Mengutip perbincangan diskusi dalam Group WA Pertanian Alami, terkait tanaman cabai.

Assalamualaikum wr wb. Ijin tanya bpk2. Saya punya tanaman Cabe., bagaimana cara mengatasi/ mengendalikan Penyakit Patek agar tdk menyerang Parah. Mksh sblmnya," ungkap Subhan Abshari.

Alaykum salam, biasanya patek marak musim gini, ada foto buah & tanamannya," jawab Heri Sleman.

Lalu, Subhan Ashari kirimkan gambar.
Tanaman sehat, patek bukan efek jamur tapi ada faktor lain. Coba cek buah yg utuh ada yg spt di suntik jarum menghitam. Klo ada itu karena lalat buah, kondisi tanaman sehat gitu," papar Heri.

Daunnya awalnya menguning lama lama menjalar ke batang dan akhirnya layu keseluruhan.. begitukah Pak..?" Tanya anggota lain atas nama Dwi Hermawan.

Kemudian, Subhan mengirim gambar dengan mengucap "awalnya begini", seperti gambar.
Menurut Heri, itu Lalat buah mas. Itu klo di kupas ada magotnya (anak LB/lalat buah). Coba bersihkan buah yg sdh rusak jauhkan dari lokasi budidaya. Kemudian pasang perangkap lalat buah di luar area budidaya. Spray tanaman dgn pesnab rutin 3 hari sekali.

Kemudian Heri, mengidentifikasi gambar buah dengan lingkaran biru bahwa itu seperti suntikan hitam dan benar karena lalat buah. Seraya berkata kapada Subhan "itu yg saya maksut mas".
Utk pesnab apa pak obatnya, " tanya Subhan.

Pesnab bebas yg jenengan punya apa, semua bisa di pakai, " jawab Heri.

Coba pake asap cair interpal 3 hari dosis 200ml/16l, tapi amati barang x terjadi daun menguning, dosis dikurangi, " tambah Uri Nur Hidayat Petani asal Cirebon.

Admin SPI Rembang

Istilah:
Pesnab = Pestisida nabati
Magot   = Anak lalat buah
LB          = Lalat buah
PA          = Pertanian alami

Share:

Foto Dokumentasi Tanaman Manggis

serikatpetanirembang.com - Dokumentasi foto tanaman Manggis.



Share:

Foto Dokumentasi Kopi

serikatpetanirembang.com -Dokumentasi foto tanaman kopi







Share:

SOLUSI CEPAT; Mau Tanam Padi, Tapi Bibit Sudah Mati atau Tua

serikatpetanirembang.com - Banyak Petani yang sudah membuat winehan pari "bibit padi" untuk ditanam namun bibit terlanjur kering dan tua akibat curah hujan yang rendah. Jangan patah semangat, berikut solusi cepat yang dilakukan beberapa petani.
Dua hari berturut-turut, wilayah Rembang dan sekitar diguyur hujan. Baru bisa mengolah lahan, sedangkan winehan pari (bibit padi) sudah mati atau tua. Solusi yang kami lakukan dengan cepat adalah dengan memesan wineh dari daerah lain, bisa Pati ataupun Demak," ungkap Kustadi petani asal Tanjung kidul Sulang.
Wineh ini didatangkan dari Demak. Cukup pesan 1 hari sebelumnya, wineh langsung sampai ke lokasi. Harga satu iket wineh sebesar Rp 3.500,- sampai lokasi," tambah Kustadi dengan riangnya.


Admin SPI Rembang

Share:

Dokumentasi Padi Galur Baru 67Hst

serikatpetanirembang.com - Tanaman padi muncul galur baru. Usia tanaman 67 hari. Pembudidaya Kusnan, SPI Tuban Jawa timur.

Admin SPI Rembang
Share:

Kondisi Hutan Mangrove di Tireman Rembang

serikatpetanirembang.com - Jum'at 14/02/2020, Pelaksana harian KKMD (Kelompok Kerja Mangrove Daerah) Maimun A Hanan, melakukan observasi di kawasan hutan mangrove desa Tireman Rembang. Observasi dilakukan terkait ekosistem mangrove.



Lokasi kawasan hutan mangrove sebelah timur Jety yang dibangun oleh PT. RBSJ, tepat berada di utara SPBU Desa Tireman kecamatan Rembang. Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jateng nomor 24 tahun 2019, kawasan ini merupakan bagian dari KEE (Kawasan Ekosistem Esensial) yang menjadi target pemulihan ekosistem mangrove," tutur Maimun.

Kawasan ekosistem esensial merupakan kawasan yang dilindungi dan dikelola berdasarkan prinsip-prinsip konservasi sebagaimana yang dianut dalam pengelolaan kawasan hutan konservasi.



Menurut Maimun, banyak tanaman mangrove yang rusak dan mati. Belum tahu kemungkinan yang pasti rusaknya mangrove karena kami baru sebatas observasi biasa dan di lokasi banyak timbunan sampah serta cairan," ungkapnya.

Terkait hal tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kabupaten Rembang dan sekretariat KKMD Provinsi," tutup Maimun.


Admin SPI Rembang

Share:

ISTILAH PERTANIAN

serikatpetanirembang.com - mungkin saja masih banyak kita belum mengerti istilah pertanian yang sering disingkat ataupun dalam bahasa ilmiahnya. Berikut sedikit perbendaharaan istilah-istilah dalam pertanian yang sering digunakan.

Ajir: batang yang berfungsi sebagai penyangga/tempat bersandar/merambat tanaman atau bisa juga berfungsi sebagai penanda, misalnya: batas petak, baris tanaman

Aklimatisasi: tahap perlakuan penyesuaian lingkungan tumbuh tanaman setelah dari persemaian ke tempat pembesaran

Alelopati : senyawa kimia yang dikeluarkan tumbuhan untuk menghambat pertumbuhan atau bahkan membunuh tumbuhan lain.

anak cabang : tunas baru pada cabang

ARANG SEKAM : sekam yang di bakar


Asam Abscisat (ABA) adalah penghambat pertumbuhan merupakan lawan dari gibberellins: hormon ini memaksa dormansi, mencegah biji dari perkecambahan dan
menyebabkan rontoknya daun, bunga dan buah. Secara alami tingginya konsentrasi asam abscisat ini dipicu oleh adanya stress oleh lingkungan misalnya kekeringan.

Auksin :
- hormon pertumbuhan pemacu akar
- zat aktif dalam system perakaran. Senyawa ini membantu proses pembiakkan vegetatif. Pada satu sel auxins dapat mempengaruhi pemanjangan cell, pembelahan sel dan pembentukan akar. beberapa type auxins aktif dalam konsentrasi yang sangat rendah antara 0.01 to 10 mg/L.

BAKTERISIDA : obat untuk membunuh hama tanaman yang di sebabkan oleh bakteri

bakteri nitrifikasi: bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap

BARE-ROOT :salah satu metode yang digunakan dalam memudahkan transportasi tanaman yang dilakukan dengan membiarkan akar tanpa media

Bedengan: tanah yang ditinggikan dari sekitarnya untuk tempat tumbuh tanaman

BG : black giant (jenis adenium arabicum)

Bibit: semua bagian tanaman yang digunakan untuk perbanyakan/ perkembangbiakan

BLT = bantuan langsung tanaman


Bonsai ......> pohon yang diberi bentuk dan ditanam dalam pot yang dangkal

caudex :
- bonggol : akar yang membesar
- kalo di dunia sikas, harga ditentukan oleh diameter caudex per cm (di Indo) atau per inch (di barat).
misal: ence horridus per cm caudex nya 750rb. kalo diameter bonggolnya 3 cm, maka harganya 750rb x 3 = 2,25jt.


chokkan : batang pokok tegak lurus (5 gaya dasar bonsai)

cocopeat :
- sebuk sabut kelapa / cacahan sabut kelapa
- akar lembut kayak sabut kelapa


Coring: metode dalam budidaya rumput yang digunakan untuk memperbaiki aerasi hamparan rumput dengan melubangi hamparan dengan mata pisau berbentuk batang berlubang atau sendok

cucu cabang : tunas baru pada ranting

cutting : batang yang di potong kemudian di tanam


Cytokinins merangsang pembelahan sel, pertumbuhan tunas, dan mengaktifkan gen serta aktifitas metabolis secara umum.pada saat yang sama cytokinins menghambat pembentukan akar. oleh karenanya cytokinin sangat berguna pada proses kultur jaringan dimana dibutuhkan pertumbuhan yang cepat tanpa pembentukan perakaran. secara umum konsntrasi cytokinin yang digunakan antara 0.1 to 10 mg/L

C/N ratio : perbandingan karbom (C) & N dalam suatu bahan

DC : diamond crown (jenis adenium arabicum)

DESERT ROSE : mawar gurun
dolomit = sodaranya dedemit , dipake buat ngasemin tanah (meningkatkan ph tanah). bentuknya kayak kapur.

Dormansi: tahap dimana benih/bibit/bahan perbanyakan berhenti tumbuh karena lingkungan tumbuh yang tidak sesuai(masa istirahat)

Dosis: takaran pupuk atau pestisida yang diberikan seluruhnya per satuan luas lahan

Drainase: sistem pembuangan air tanah atau air permukaan baik melalui cara alami maupun buatan

dwarf : pendek, kerdil ( perlakuan pada tanaman)

Eksplan: Bagian / Bahan tanaman yang digunakan untuk ditanam secara kultur jaringan.

embrionik = kemampuan sel2 tanam untuk terus membelah

Embryophyta = tumbuhan tak berpembuluh (lumut2an)

entres :
mata tunas diambil dari cabang yang tumbuh keatas (tunas air), yang merupakan cabang-cabang muda dari bagian yang telah dewasa.

Ethylene merupakan senyawa unik dan hanya dijumpai dalam bentuk gas. senyawa ini memaksa pematangan buah, menyebabkan daun tanggal dan merangsang penuaan. Tanaman sering meningkatkan produksi ethylene sebagai respon terhadap stress dan sebelum mati. Konsentrasi Ethylene fluktuasi terhadap musim untuk mengatur kapan waktu menumbuhkan daun dan kapan mematangkan buah.

ES : extreme shock ( graft sekali jalan pada adenium)

fotosintesis atau asimilasi karbon ialah proses pengubahan zat – zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organic karbohidrat dengan bantuan cahaya.

FUNGISIDA : obat untuk membunuh hama tanaman yang di sebabkan oleh fungi / jamur

GB : golden bell (jenis adenium arabicum)

GC : goldencrown (jenis adenium arabicum)

GEN : informasi genetik yang di miliki oleh setiap individu

gelcin : gelombang cinta (anthurium)

Gibberellin :
- hormon pertumbuhan pemacu bunga & buah
- turunan dari asam gibberelat. Merupakan hormon tumbuhan alami yang merangsang pembungaan, pemanjangan batang dan membuka benih yang masih dorman. Ada sekitar 100 jenis gibberellin, namun Gibberellic acid (GA3)-lah yang paling umum digunakan.

Grading: kegiatan memodifikasi permukaan tanah dengan mengurangi dan atau mengisi permukaan tanah asli

grafting :
- menggabungkan batang suatu tanaman dengan batang tananman lain yang sejenis.
- penyatuan dua kultivar yang masing2 membawa bekal sel tersendiri


Gulma: tumbuhan pengganggu tanaman utama atau tumbuhan yang bernilai negatif atau tidak dikehendaki kehadirannya.

hama : wereng, penyakit / gangguan pada tanaman

hand pollynation : perkimpoian silang sejenis yang di sengaja

han kengai : batang pokoknya tumbuh setengah mengelantung (5 gaya dasar bonsai)

HERBISIDA : obat untuk membunuh hama tanaman yang di sebabkan oleh tanaman pengganggu

Hibridisasi : Penyerbukan antara tanaman homosigot

HPT: Hama dan Penyakit Tumbuhan

HST = Hari Setelah Tanam

HYBRID : hasil persilangan dari 2 species

Hydroseeding: metode penanaman rumput dengan cara menyemprotkan campuran benih rumput dan air dengan nozzle pada lahan persemaian. Campuran tersebut bisa ditambah pula dengan pupuk dan mulsa

INSEKTISIDA : Obat untuk membunuh hama tanaman yang di sebabkan oleh binatang yang keliatan oleh mata

INTERNODE : mata tunas yang ada di batang/bekas daun yang rontok

nge-jin
guna nya membuat karakter poon bonsai menjadi tua dan terkesan karakter kuat

K : kalium

KALUS : suatu jaringan yang tersusun oleh sel-sel terdediferensiasi yang umumnya dihasilkan oleh jaringan yang luka atau kultur jaringan pada media yang berisi auxin tertentu

kengai : batang pokoknya mengelantung seperti air terjun (5 gaya dasar bonsai)

KHZ : kho hin zon (jenis adenium arabicum)

kimera = tanaman yang memiliki satu sifat

Kloroplas sebagai bahan dasar fotosintesis memiliki energi dari sinar matahari disimpan lalu diubah menjadi molekul dan glukosa

kompos = pupuk organik

Kompot (Compot): Pot/wadah tanaman yang berisi lebih dari dua individu tanaman(Community pot)

kristata ........> kelainan yang terjadi "pecah" pada pucuk tunas,

Kultur jaringan: metode atau teknik mengisolasi jaringan, organ, sel dan menumbuhkannya dalam lingkungan aseptik sehingga berkembang menjadi tanaman sempurna.

leaching = proses pencucian atau penguapan ion

LL = Laboratorium Lapangan

media padat : media yang mudah menyimpan air

media porous : media yang gak menyimpan air terlalu banyak

Mistmaker ; Alat untuk membuat kabut buatan

mixed crop/tumpang sari = suatu usaha menanam beberapa jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama, yang diatur sedemikian rupa dalam barisan-barisan tanaman

MOL : mikro organisme lokal (starter kompos buatan sendiri dari bahan organik)

MOTHER PLANT : pohon indukan

mutasi ........> perubahan bentuk daun, keriting, mengecil, menyempit, dsb


N : nitrogen

Naungan: atap, penutup bidang atas tanaman untuk mengurangi atau menutup sama sekali dari pencahayaan

nitratasi = Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat

nitrisasi = Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit

nursery : kebun bibit / tempat menanam tanaman muda

obesum : kamboja jepang

okulasi :
Penempelan Mata Tunas : merupakan teknik perbanyak tanaman yang dilakukan secara vegetatif/Okulasi mrpkn menempel mata tunas tanaman ketanaman lain.

OPT: Organisme Pengganggu Tanaman

OTS = Olah Tanah Sempurna

P : phospat

PASMAL : pasir malang
pasir malang = pasir yg gede2, tapi ndak segede bata. umumnya dipake buat media sikas.


PBN : petch ban na (jenis adenium arabicum)

Pendangiran: kegiatan menggemburkan tanah sekaligus mengendalikan gulma

perbanyakan secara generatif .......> perbanyakan secara seksual
penyerbukan antara kelamin alat jantan dan alat kelamin betina

Perbanyakan secara vegetatif .......>perbanyakan secara aseksual
perbanyakan diluar perkimpoian misal : setek, cangkok, grafting, okulasi, perundukan, penyusuan, pemisahan anakan,

Pestisida: sebutan umum untuk bahan kimia pengendali organisme pengganggu tanaman

PH Tanah = tingkat keasaman atau basa tanah

Pisau sudip = pisau yg d gunakan buad menstek, okulasi, dan mencangkok tanaman

plant : tanaman / tumbuhan

Plantagar ; Jenis pupuk yg terbuat dari sari/ampas rumput laut.

Planter box: wadah tanaman massal

PLANTET : Anakan tanaman yang telah lengkap memiliki organ daun, batang dan akar hasil kultur jaringan
PMK : petch muang khong (jenis adenium arabicum)

PNW : petch na wang (jenis adenium arabicum)

POC = Pupuk Organik Cair

POG = Pupuk Organik Granol

pollen : benang sari/ serbuk sari / pejantan

Polyamines mempunyai peranan besar dalam proses genetis yang paling mendasar seperti sintesis DNA dan ekspresi genetika. Spermine dan spermidine berikatan dengan rantai phosphate dari asam nukleat. Interaksi ini kebanyakkan didasarkan pada interaksi ion elektrostatik antara muatan positif kelompok ammonium dari polyamine dan muatan negatif dari phosphat.
Polyamine adalah kunci dari migrasi sel, perkembangbiakan dan diferensiasi pada tanaman dan hewan. Level metabolis dari polyamine dan prekursor asam amino adalah sangat penting untuk dijaga, oleh karena itu biosynthesis dan degradasinya harus diatur secara ketat.

Polyamine mewakili kelompok hormon pertumbuhan tanaman, namun merekan juga memberikan efek pada kulit, pertumbuhan rambut, kesuburan, depot lemak, integritas pankreatis dan pertumbuhan regenerasi dalam mamalia. Sebagai tambahan, spermine merupakan senyawa penting yang banyak digunakan untuk mengendapkan DNA dalam biologi molekuler. Spermidine menstimulasi aktivitas dari T4 polynucleotida kinase and T7 RNA polymerase dan ini kemudian digunakan sebagai protokol dalam pemanfaatan enzim


P2BN = Peningkatan Produksi Beras Nasional

PPC = Pupuk Pengkap Cair

P3A = Perkumpulan Petani Pemakai Air

program akar : membentuk/membuat akar sesuai keinginan

program cabang : membentuk/membuat cabang sesuai keinginan

pruning : pemangkasan

PTT = Pengelolaan Tanaman Terpadu

pupuk = bahan kimia atau organisme yang berperan dalam penyediaan unsur hara bagi keperluan tanaman secara langsung atau tidak langsung.

PUTS = Perangkat Uji Tanah Sawah

PUTK = Perangkat Uji Tanah Kering

RCN : rachine pan dok (jenis adenium arabicum)

repotting :
- menanam ke dalam pot.. biasanya sekalian ganti media
- pemindahan taneman dari pot yang sudah padat akarnya ke pot yang lebih besar

Rootballing: salah satu metode yang digunakan dalam memudahkan transportasi tanaman yang dilakukan dengan membungkus bola akar beserta media tumbuhnya


S : sulfur

saprotan : sarana produksi pertanian

sedimen = endapan

seed : biji, benih

seedling : bibit

seedpod : tanduk biji : buah pada adenium yang berbentuk melengkung

sekam = kulit padi

Selfing : penyerbukan pada tanaman berumah satu.

semigami: kelainan yang disebabkan oleh pembuahan abnormal

shakan : bentuk batang pokoknya agak miring (5 gaya dasar bonsai)

sitokinin : hormon pertumbuhan pemacu cabang & tunas


SL = Sekolah Lapangan

Spermatophyta = tumbuhan berbiji

Spike : Tangkai bunga

Sphagnum Moss ; Salah satu jenis campuran media tanam

split......> pemisahan anakan, pemotongan batang, guna perbanyakan tanaman

SRI = System Rice of Intensification

STANG : tangkai


STARTER : mikroba yang di campurkan dalam bahan pembuatan kompos untuk
mempercepat pengomposan

Steger: struktur penyangga tanaman (biasanya untuk jenis pohon)

Stek: bagian vegetatif dari batang tanaman yang akan berakar untuk membentuk tanaman baru

stigma : putik / tempat pollen di taruh dalam hand pollination

stomata = mulud daun
letag stomata d daun bagian bawah
jadi pada saat kita menyiram tanaman
semprot d bagian bawah daun

stres air : perlakuan pada tanaman dengan cara di siram air yang banyak
kemudian di biarkan tanpa di siram dalam rentang waktu tertentu

sucker ........> anakan dalam ordo cycadales (sikas)

tabulampot : tanaman buah dalam pot

tachiki : batang pokok tegak dan berliku-liku (5 gaya dasar bonsai)

TAIKAM : pupuk kandang dari kotoran kambing

TAISAP : pupuk kandang dari kotoran sapi

TAMER : tanah merah

Tanah (soil): tubuh alam yang berasal dari hancuran batuan dan bahan organik

Tanaman Transgenik: tanaman yang direkayasa genetik menjadi tanaman baru dengan gen2 pembawa sifat yang berbeda dati tanaman asal. Itungannya kayak mutasi genetik yang direkayasa gitu.

Thrips ; Jenis hama tanaman. biasanya menyerang daun dan bunga yg awalnya menjadi keperak-perakan hingga menjadi kekuning2an (karat).
Topdressing: tindakan menebarkan campuran tanah secara tipis dan merata ke permukaan hamparan rumput untuk mendapatkan hamparan yang halus dan rata dengan mengisi ruang antar stolon, memperbaiki dekomposisi dan menimbun stolon atau tunas dalam tindakan perbanyakan vegetatif

TOT = Tanpa Olah Tanah

Tracheophyta = tumbuhan berpembuluh

tracking : menarik batang, cabang & ranting sesuai posisi yang diinginkan

TRAINER : perawat / pembentuk tanaman sehingga tanaman menjadi lebih baik
(biasanya untuk tanaman bonsai)

Training: Tindakan pengaturan tumbuh tanaman agar sesuai yang diinginkan

Transgenik: perubahan genetik.

TREATMENT : perlakuan / perawatan pada tanaman secara khusus

TS : thaisoco (jenis adenium arabicum)

uh = unsur hara

variegata ........> kelainan warna daun yang menyimpang dari warna aslinya (abnormal)

varietas = suatu populasi tanaman dalam satu spesies yang menunjukkan ciri berbeda yang jelas

varietas hibrida = adalah tipe kultivar yang berupa keturunan langsung dari persilangan antara dua atau lebih

VUB = Varietas Unggul Baru

VUTB = Varietas Unggul Type Baru

VUTW = Varietas Unggul Tahan Wereng

wiring : membentuk / mengarahkan batang, cabang & ranting dengan di liliti
kawat khusus

Zat perata/perekat : merupakan suatu senyawa kimia yang berfungsi untuk
memberikan penetrasi suatu insektisida/fungsida
/bakterisida/pupuk cair ke bagian permukaan tanaman,

ZPT: Zat Pengatur Tumbuh
Share:

Wilayah Asia-Pasifik membutuhkan data yang lebih baik untuk memastikan kemajuan SDG dalam sistem pertanian dan ketahanan pangan - UN FAO

10/02/2020 Bali, Indonesia - Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) hari ini menyerukan percepatan dalam perbaikan pengumpulan data dan pemantauan pertanian untuk memastikan target yang ditetapkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan secara akurat dilaporkan di wilayah terbesar di dunia - Asia dan Pasifik. 
Seiring berlalunya waktu menjelang tahun 2030, tahun ketika  17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dunia  harus dicapai, negara-negara bekerja untuk meningkatkan sistem pengumpulan statistik dan analisis untuk perencanaan yang lebih baik di sektor tanaman, ternak, perikanan, dan kehutanan.
Namun, kapasitas untuk secara memadai memantau dan menganalisis statistik pertanian bervariasi secara dramatis dari negara ke negara, dan tidak ada tempat di dunia ini yang variansnya lebih umum daripada di wilayah Asia-Pasifik.
Pietro Gennari, Kepala Statistik FAO, mencatat kesenjangan data yang signifikan di Asia-Pasifik dalam memonitor SDGs, dan lambatnya kemajuan dalam mencapai tujuannya. “Komitmen negara yang lambat untuk mengukur SDG, dan kinerja yang buruk untuk mencapai SDG, terkait erat. Kami menyaksikan inversi aksioma yang lazim di mana "apa yang diukur akan dilakukan". Kami tidak mengukur indikator SDG, dan ini adalah salah satu alasan penting mengapa kami tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai target SDG. "
Komisi Khusus bersidang di Bali untuk mengatasi kesenjangan
FAO hari ini membuka   Sesi ke 28 Komisi Asia-Pasifik untuk Statistik Pertanian (APCAS) , di Bali, Indonesia. Sesi Komisi berlangsung  dari 10-14 Februari . Forum ini diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia dengan lebih dari 100 peserta dari 30 negara dan 10 organisasi internasional dan regional hadir. 
Berfokus pada kebutuhan spesifik statistik pangan dan pertanian Asia-Pasifik, pertemuan dua tahunan ahli statistik dan pakar pertanian ini mengulas dan mendukung kesiapan kawasan untuk menghasilkan statistik yang memadai untuk memantau kemajuan menuju target 2030 SDG. 
Apa yang tidak diukur tidak dilakukan: Urgensi statistik dalam proses untuk mengakhiri kelaparan
Kerawanan pangan memainkan peran penting sebagai penentu berbagai bentuk kelaparan dan kekurangan gizi. Mayoritas kelaparan dunia, dan anak-anak yang terkena stunting, tinggal di Asia. Kelaparan telah meningkat di banyak negara di mana ekonomi telah melambat atau berkontraksi, sebagian besar di negara-negara berpenghasilan menengah. Selain itu, guncangan ekonomi berkontribusi untuk memperpanjang dan memperburuk keparahan krisis pangan yang terutama disebabkan oleh konflik dan goncangan iklim. Bahkan di negara-negara berpenghasilan menengah ke atas dan tinggi kekurangan gizi merupakan masalah, dengan obesitas terbukti pada anak-anak usia sekolah, remaja, dan orang dewasa.
“Kolaborasi antara lembaga-lembaga internal dalam pemerintah seperti Statistik Indonesia, Kementerian Pertanian, kementerian / lembaga terkait dengan FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa, diperlukan untuk menghasilkan statistik pertanian berkualitas tinggi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk memberikan indikator SDG. kata Kepala Statistik Indonesia, Dr. Suhariyanto, dalam pidato utama. “Berbagi pengetahuan dan praktik yang baik dalam konferensi regional, seperti APCAS, adalah cara untuk meningkatkan dan mempercepat produksi statistik pertanian di Asia Pasifik. Selain itu, diskusi di forum akan efektif untuk memantau pencapaian SDGs di wilayah ini. ”
“Agenda 2030 mengidentifikasi 17 tujuan, 169 target, dan 232 indikator untuk memantau kemajuan. Ini adalah tugas yang sangat besar dan menakutkan bagi para ahli statistik nasional, dan waktunya semakin dekat ke tahun 2030. Dengan hanya satu dekade lagi, dan hampir setengah miliar orang kelaparan masih berjuang untuk bertahan hidup di wilayah kami, kami harus memperkuat kemitraan di antara pemerintah, internasional organisasi dan sektor swasta untuk memenuhi kebutuhan data ini, ”kata Stephen Rudgard, Perwakilan FAO untuk Indonesia. "FAO siap mendukung upaya nasional melalui program bantuan teknisnya."
Pertemuan APCAS menyediakan platform bagi negara-negara Asia Pasifik untuk secara langsung terlibat dalam menarik perhatian pada tantangan unik mereka dalam pengembangan statistik pertanian seperti keterpencilan geografis, mengubah pola tanam dan pemeliharaan ternak karena perubahan iklim dan penyakit lintas batas, dan infrastruktur statistik terbatas dan sumber daya .
Rencana untuk meningkatkan penggunaan TIK dan "Big Data" dalam Statistik Pertanian
Menambah banyak hal pertama, FAO mengumumkan kemitraan baru untuk membantu negara mengadopsi teknologi hemat biaya untuk menghasilkan statistik pertanian. FAO dan Asian Development Bank (ADB) meluncurkan kursus on-line terbuka besar-besaran pada tahun 2019 dan buku pegangan akan diluncurkan selama APCAS tentang penggunaan pengumpulan data berbasis tablet menggunakan Wawancara Pribadi dengan Bantuan Komputer. Ratusan ribu hingga jutaan kuesioner kertas sekarang dapat diganti dengan kurang dari beberapa ribu komputer tablet di negara-negara terbesar, menghemat waktu, uang, transportasi, dan pepohonan. FAO juga mengumumkan kemitraan dengan ADB dan Institut Teknologi Asia (AIT) untuk membantu negara menggunakan data satelit untuk menghasilkan statistik pertanian. FAO, ADB dan AIT akan menjadi tuan rumah pertemuan tiga data pakar tentang hal ini setelah APCAS,  
“Sumber data baru ini adalah bagian dari apa yang kami sebut Big Data, dan pengembangannya sering dipimpin oleh sektor swasta. Bermitra dengan sektor swasta memungkinkan kami untuk berinovasi, dan merupakan pengubah permainan dalam cara pemerintah menghasilkan statistik resmi. Kami akan membahas hal ini selama APCAS, dan secara lebih rinci dalam pertemuan kelompok ahli tiga hari berikutnya. Beberapa perusahaan swasta akan bergabung dalam pertemuan kelompok pakar untuk mengeksplorasi bagaimana kita dapat bekerja lebih baik bersama untuk memungkinkan statistik resmi untuk mengeksploitasi sumber data non-tradisional, kuat dan real-time ini, ”kata Sangita Dubey, Ahli Statistik Regional FAO dan Sekretaris Komisi. . 
Sesi APCAS juga akan meninjau pendekatan baru lainnya untuk mengembangkan dan mengintegrasikan sistem Sensus Pertanian dan Survei, meningkatkan jaminan kualitas data, menghasilkan dan berbagi data mikro yang dilindungi privasi, dan menyediakan statistik tanaman, ternak dan perikanan dengan cara yang hemat biaya. 
Rekomendasi APCAS akan berfungsi sebagai panduan dan menetapkan prioritas bagi FAO untuk dua tahun ke depan dalam upaya membangun kapasitas negara-negara untuk mencapai Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

[AKHIR]


Latar Belakang:
Komisi Statistik Pertanian Asia dan Pasifik adalah badan hukum FAO dengan mandat untuk meninjau keadaan statistik pangan dan pertanian di wilayah tersebut dan memberi nasihat kepada negara-negara anggota tentang pengembangan dan standardisasi mereka dalam kerangka kerja umum pekerjaan statistik FAO. 
Keanggotaan
Sesuai dengan Statuta Komisi, Keanggotaan Komisi ini terbuka untuk semua Negara Anggota FAO dan Anggota Asosiasi yang wilayahnya terletak seluruhnya atau sebagian di Wilayah Asia dan Pasifik atau yang bertanggung jawab atas hubungan internasional dari setiap non-mandiri. mengatur wilayah di Wilayah tersebut. Anggota saat ini termasuk: Afghanistan, Australia, Bangladesh, Bhutan, Kamboja, Republik Rakyat Tiongkok, Fiji, Prancis, India, Indonesia, Iran, Jepang, Korea, PDR Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Selandia Baru, Pakistan, Papua Papua, Federasi Rusia, Samoa, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, Tonga, Inggris Raya, Amerika Serikat

Share:

Kendala & Prospek Pengembangan Tanaman (Sirsak)

serikatpetanirembang.com - Prospek tanaman buah di dalam negeri sangat besar, sebab konsumsi buah Indonesia rata-rata mencapai 23kg/kapita/tahun, dan selama ini volumenya menunjukkan kecenderungan meningkat. Diproyeksikan permintaan pasar buah dalam negeri rata-rata meningkat lebih dari 6% tiap lima tahun. Kecenderungan tersebut akan terus meningkat, sebab FAO merekomendasikan konsumsi buah ideal per kapita adalah sebanyak 60 kg.

Prospek pengembangan berbagai jenis tanaman buah sangat besar. Prospek sirsak untuk saat ini, selain pasaran lokal dalam negeri, belum ada data pasti menunjukkan jumlah produksi untuk eksport.
Peluang pengembangan dan pemasaran buah sirsak tidak hanya menjadi makanan segar, namun telah dimanfaatkan sebagai bahan industri sirup, dodol, jelly, wajik, juice, kembanggula, asinan sirsak yang memiliki nilai tambah walaupun masih terbatas pada skala industri rumah tangga. Dengan demikian perlukan usaha peningkatan produksi dengan memperbaiki cara budidaya, pasca panen serta industri pengolahannya.

Bagi Pengusaha yang menanamkan modal di bidang agroindustri tepat dilakukan di pedesaan dan di lokasi itulah dibuka pabrik yang mengolah buah menjadi hasil akhir yang siap jual.

Kendala pengembangan buah lokal seperti sirsak sangat banyak, padahal prospeknya sangat bagus.
Beberapa kendala tersebut adalah:

  1. Masih kurangnya plasma nutfah sirsak yang produktivitas dan kualitasnya buahnya baik, sebagai bahan dalam pengembangan tanaman sirsak di masa mendatang.
  2. Kondisi penanaman di tingkat Petani masih bersifat sambilan dan merupakan usaha subsisten.
  3. Orientasi market berskala eksport masih sulit, sebab angka produksinya yang besar tersebar pada wilayah teramat luas, sehingga sulit dikumpulkan dan mutunya bervariasi. Akibatnya berpengaruh pada kualitas, kuantitas, kontinuitas produksi belum terpenuhi.
  4. Bibit yang ditanam Petani masih berasal dari biji yang tidak terpilih. Pengembangan vegetatif (yang klonal) yang unggul masih jarang.
  5. Cara budidaya masih belum teratur dengan pemeliharaan yang semestinya.
  6. Buah yang dihasilkan masih bermutu rendah, jumlah sedikit dengan ukuran yang tidak seragam.
  7. Pemanfaatan buah masih terbatas pada skala rumah tangga dan jarang melalui pabrikasi besar-besaran.
  8. Kurangnya penampung buah sirsak, selain pasar lokal yang terbatas.
  9. Tidak adanya sentra produksi tanaman sirsak atau perkebunan yang representatif sebagai wahana pengembangan buah.
Kemungkinan analisa tersebut bukan teruntuk tanaman sirsak saja, namun tanaman jenis lain juga masih banyak yang bernasib demikian. Jadi perlu ada upaya hulu-hilir agar bisa berkelanjutan.


Admin SPI Rembang
Share:

Tanaman Sirsak di Rembang

serikatpetanirembang.com - Sirsak (Annona muricata Linn) termasuk tanaman tahunan yang dapat dan berbuah sepanjang tahun, apabila air tanah mencukupi dalam pertumbuhannya. 

Menurut beberapa literatur, tanaman sirsak berasal dari Amerika Tengah. Buah tropis ini kemudian menyebar hampir ke seluruh benua, termasuk di Indonesia.


Tanaman buah yang dibawa Belanda (Eropa) pada abad ke-19, kala itu didatangkan oleh pemerintahan Hindia Belanda ke Nusantara.


Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda. Zuurzak. yang berarti "kantung yang asam".

Cara membudidayakan tanaman sirsak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara generatif ataupun secara vegetatif. Untuk cara penanaman secara generaif maka Anda perlu menyediakan biji buah sirsak. Sedangkan penanaman secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara okulasi. 

Percabangan pohon sirsak rendah dan memiliki tinggi pohon berkisar antara 3 m hingga 8 m. Daun tanaman sirsak berbentuk telur berbalok atau berbentuk lanset. Bentuk buah sirsak tak beraturan ada yang bulat dan ada juga lonjong. Buah sirsak dilindungi oleh duri lunak yang berwarna hijau serupa dengan warna daunnya.

Panen bisa dilakukan setelah buah sirsak kira-kira berumur 12 hari. Pada saat itu idealnya kulit luar buah sirsak akan berwarna hijau tua dan jarak antara duri di tubuhnya jarang-jarang dan daging buah berair dengan rasa asam-manis-segar. Sirsak dapat dipanen kira-kira setahun 2 kali. Tumbuhan sirsak bisa hidup sampai 20 tahun.

Di Rembang, sirsak saat ini sudah mulai petik. Harga berkisar 5ribu/kilo. Satu buah sirsak mampu mencapai berat 2-3kg. 


Peluang budidaya sirsak cukup baik, karena selama ini tanaman sirsak yang dibudidayakan Petani masih bersifat sambilan. Sebenarnya Petani di area Pegunungan Lasem Rembang Tahun 90'an, banyak yang berkebun sirsak. Namun, ketika harga sirsak anjlok banyak tanaman yang ditebangi dan diganti, begitu ungkap Muin warga Kumbo dan Dono warga Sendangcoyo Pancur.

Namun di era sekarang, tren permintaan buah sirsak sangat banyak sehingga peluang usaha budidaya ini patut dikembangkan. Apalagi untuk wirausahawan yang bergerak di bidang agroindustri karena hasil buah sirsak selain dipasarkan buah segar dapat disulap pula menjadi produk olahan seperti sirup, dodol, jelly, wajik, juice, kembanggula, asinan dll.

Admin SPI Rembang


Share:

Entri yang Diunggulkan

Pasar Kramat Desa Nglojo Segera Launching

www.serikatpetanirembang.com - Pasar kramat Nglojo merupakan suatu pasar wisata tradisional yang mempunyai konsep mengangkat tema ...

Berita Pertanian

Total Pageviews

Arsip Blog

Label

Gallery Pertanian

Dokumentasi Berita