Dr. Atang Irawan Berikan Bantuan Pupuk Hayati Cair di Rembang

Rembang - Sebagai wujud kepedulian kepada petani di wilayah Kabupaten Rembang Jawa tengah, Ketua DPP partai Nasdem Dr. Atang Irawan mengunjungi petani Rembang. Ketua DPP partai Nasdem menggelar sarasehan dan diskusi bersama dengan puluhan petani perwakilan dari 14 kecamatan se kabupaten Rembang di Aula Desa Jukung kecamatan Bulu kabupaten Rembang, sabtu 18 Maret 2023.

Dalam diskusi dengan para petani, DPP partai Nasdem menerima aspirasi serta keluhan petani terkait gejolak produktivitas pertanian. Pertemuan dilakukan untuk menyerap aspirasi para petani terkait penggunaan pupuk dan  peningkatan hasil panen. 
Ketua DPP partai Nasdem Dr. Atang Irawan menyalurkan bantuan pupuk hayati cair atau POC (Pupuk Organik Cair) kepada petani di wilayah kabupaten Rembang agar nantinya para petani dapat mengurangi ketergantungan pupuk kimia bagi tanah.

Dalam kegiatan ini, para petani diberikan pemahaman tentang manfaat pupuk organik supaya hasil pertanian lebih maksimal dan mengembalikan unsur hara tanah,sehingga produktivitas hasil panen tanaman meningkat sekaligus mengurangi biaya produksi tanam.

Dr Atang Irawan, yang juga menjabat sebagai ketua DPP Partai  Nasdem  mengakan, saat ini petani masih mengalami problem dalam mengelola lahan pertaniannya, oleh itu pihaknya turut dalam membantu masalah petani salah satunya dengan memberikan bantuan pupuk organik secara gratis kepada petani di Blora dan sekaligus mengajak petani mengembangkan lahan tanaman organik di wilayah rembang dengan penggunaan pupuk hayati.
"Pertanian masih banyak masalah tapi ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi seluruh komponen bangsa salah satunya partai politik tentunya,.apalagi ada problem lonjakan distabilitas diharga pupuk,  maka salah satunya kita bersama-sama membantu pupuk ,kebutuhan di kita ada. Pupuk ini bisa menjadi salah satu menyelesaikan masalah, dalam rangka pertanian lebih maju khususnya di Kabupaten rembang," ujarnya.

Menurutnya pupuk organik gratis yang diberikan kepada para petani bukanlah jenis pupuk yang baru namun jenis pupuk tersebut sering digunakan oleh petani.

"Sebelumnya bukan pupuk baru tapi sering digunakan, pada prinsipnya pupuk hayati atau pupuk organik ini bisa digunakan untuk masyarakat di Kabupaten rembang. Karena sebelumnya sudah digunakan untuk padi," tambahnya.

Menurutnya pemberian pupuk hayati dilahan pertanian hanya untuk suplemen supaya tanah menjadi subur. Bahkan pihaknya mengajak petani untuk mengurangi menggunakan pupuk kimia. Pihaknya akan membagikan pupuk organik untuk wilayah kabupaten Grobogan, Blora dan Rembang  sebanyak 100 hektar. "Kemarin kita coba 2 hektar kita rencana di blora 100 hektar, Rembang hektar," sebelumnya penggunaan pupuk hayati sudah digunakan oleh petani Grobogan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen." tegasnya.
Sementara salah satu petani nur aini mengaku penggunaan pupuk organik lebih murah, bahkan ramah lingkungan. "Dengan adanya pupuk hayati, bisa  mengurangi pupuk kimia dari segi ongkos lebih berkurang (murah)," katanya.

Menurut salah satu petani di Rembang sugiyanto mengatakan selama ini dirinya menggantungkan pupuk kimia untuk produktivitas tanaman. Namun, dari hasil panen yang dihasilkan tidak maksimal karena justru mengurangi unsur hara tanah. Selain itu juga, menambah biaya produksi karena harga pupuk kimia tingkat petani tidak sesuai HET sesuai aturan Pemerintah.
Share:

Entri yang Diunggulkan

Pasar Kramat Desa Nglojo Segera Launching

www.serikatpetanirembang.com - Pasar kramat Nglojo merupakan suatu pasar wisata tradisional yang mempunyai konsep mengangkat tema ...

Berita Pertanian

Total Pageviews

Label

Gallery Pertanian

Dokumentasi Berita