TERASI MBAMBUT ORIGINAL

Hasil akhir curah Terasi 

serikatpetanirembang.com - Moro merupakan daerah pesisir yang berada di Pantura kota Demak. Seperti daerah pesisir yang lain, mayoritas masyarakat setempat berprofesi sebagai Nelayan.

Musim kali ini, tangkapan mbambut atau rebon kecil cukup melimpah. Selain dijual ikan segar, para Perempuan juga mengolah mbambut menjadi terasi. Terasi merupakan bumbu masak yang terbuat dari tumbukan mbambut atau rebon kecil.
Proses pertama pengeringan

Setelah kering ditumbuk

Hasil setelah dua kali proses pengeringan

Produk Terasi masyarakat Moro Demak, masih berbentuk curah. Harga curah dari Terasi Mbambut ini berkisar 70rb/kg. Dijamin original dan membuat masakan semakin sedap. 

Video proses produksi Terasi Mbambut bisa ditonton di channel https://youtu.be/wiocpX-Uu8s

Untuk pemesanan bisa melalui Cp/WA 0821 4698 6814 an. DEWI.

Admin SPI Rembang


Share:

KEMBANG KEMPIS

serikatpetanirembang.com - Bunga dalam masyarakat jawa disebut dengan kembang. Karena memiliki keindahan bentuk warna dengan memiliki ciri khas aroma masing-masing, bunga sering digunakan dalam istilah masyarakat Jawa salah satunya kembang deso

Kembang deso, merupakan istilah penamaan untuk perempuan yang berasal dari desa setempat. Istilah kembang juga diadopsi dalam penamaan berbagai jenis olahan makanan seperti kembang gulo dll.

Selain itu istilah kembang juga diadop dalam keseharian, termasuk kembang turu(bunga tidur) yang berarti mimpi, kembang kempis (keadaan yang tidak stabil), kembang lambe (bunga mulut) bahan pembicaraan, awak kembang (menandakan kondisi badan yang baik/hoki).









Share:

KECUBUNG

serikatpetanirembang.com - adalah kecubung, tanaman yang sudah mulai langka ditemukan. Diperkirakan tanaman ini pertama kali difungsikan untuk obat-obat pada abad kesepuluh.

Kecubung tumbuh di tempat yang beriklim panas dan di budidayakan di seluruh belahan dunia karena khasiat yang dikandungnya dan juga untuk tanaman hias. Pertama kali diperkenalkan oleh Linnaeus pada tahun 1753, tetapi secara botani masih belum tepat mengenai gambaran dan penjelasan tentang kecubung. 

Kecubung "Datura metel" merupakan tumbuhan berbunga anggota suku "Solanaceae" yang masih sekerabat dengan "datura", tumbuhan hias dengan bunga berbentuk terompet besar.

Selain berbunga, tanaman ini juga memiliki buah dengan bentuk bulat. Dalam buahnya, terdapat biji yang mengandung alkoloid yang berefek halusinogen.


sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kecubung
Share:

RAGAM BUDIDAYA JUMPUT

serikatpetanirembang.com - Sungguh anugerah terindah hidup di negeri surga gemah ripah loh jinawi " Indonesia" dengan karunia bumi air dan musim yang beragam.

Salah satu desa di Rembang, terdapat desa dari sekian banyak desa yang dikarunia bumi yang subur serta sumber mata air yang cukup. "Sidorejo" atau yang lebih dikenal "Jumput" ini salah satunya. 
Musim kemarau yang begitu ekstrim, segala tanaman mampu hidup dengan subur dan hijau. Terdapat beberapa tanaman yang didokumentasikan serikatpetanirembang.com, yaitu melon, kangkung, terong hitam, kacang panjang, pisang dan banyak lagi termasuk cabai, tomat, kacang hijau dan padi.



Admin SPI Rembang
Share:

SAWAH JERO PAMOTAN

serikatpetanirembang.com - Area sawah ini berada di jalur Rembang Pamotan. Jenis komoditas yang dibudidayakan mayoritas adalah tanaman padi. 

Cukup unik, karena lahan sawah disini tak mengenal musim. Entah itu musim hujan ataupun kemarau. Padi disini tumbuh subur. Dalam satu tahun, Petani desa Pamotan termasuk pula desa Sidorejo mampu tanam 2 hingga 3 kali dalam setahun.
Komplek persawahan ini terkenal dengan "sawah jero", karena lahan ini irigasi dari sumber atau mata air Mudal.

Masyarakat sekitar juga memanfaat aliran mata air dengan budidaya ikan. Mayoritas ikan yang dibudidayakan adalah ikan lele.

Admin SPI Rembang
Share:

BUAH NANGKA

serikatpetanirembang.comNangka terutama dipanen buahnya. Daging buah yang kuning menandakan buah sudah matang dan seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur dalam es, dihaluskan menjadi minuman (jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka-goreng-tepung, keripik nangka, dan lain-lain. Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim dan minuman, dijadikan madu-nangka, konsentrat atau tepung. 

Biji nangka, dikenal sebagai "beton", dapat direbus dan dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan. Bisa juga sebagai pelengkap menu kolak.

Nangka banyak tersebar di kawasan tropik khususnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia negeri surga. Diyakini berasal dari India wilayah Ghats bagian barat.

Admin SPI Rembang

sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nangka

Share:

POHON TRENGGULI DI KEMADU

pohon Trengguli di Kemadu Sulang

serikatpetanirembang.com - Musim kemarau yang terik, terpantau suhu siang ini 33-34°C. Dari jauh mata memandang, kami melihat pohon yang masih hijau rindang diantara pepohonan jati dengan daun berguguran. 

Segera kami hampiri pohon tersebut sembari istirahat di bawah naungan. 

Trengguli, begitu masyarakat Kemadu Sulang menamakannya. Pohon ini memiliki batang keras, bunga kuning yang indah, memiliki polong, serta daun kecil dan lebat.

Kegunaan

Trengguli ternyata pohon keras dengan banyak manfaat. Petani Samsu dan Joko Kemadu brang wetan menceritakan bahwa, sebelum karbit ditemukan masyarakat telah menggunakan daun dari pohon Trengguli untuk memeram buah seperti mangga, pisang, jambu, alpukat, nanas dsb.
polong buah Trengguli

Ungkap Joko, buah yang dieram menggunakan daun Trengguli dengan posisi daun di atas buah dan tertutup. Hasil yang didapat adalah buah dengan masak dan warna yang sama rata. Prosesnya sekitar 5 hari, vuah akan masak. Kalau sekarang dengan karbid, dengan proses yang lebih singkat antara 2-3 hari.

Selain daun, ternyata polong buah Trengguli, bunga Trengguli, kulit batang, batang hingga akar, ternyata multiguna.

Dari beberapa sumber yang didapat, ternyata rebusan akar Trengguli bisa difungsikan sebagai antibiotik, obat kulit juga pembersih luka dan bisul, penurun demam hingga untuk obat kencing manis. Tentu harus sesuai arahan dokter atau ahli di bidang farmasi.

Daging dari polong buah yang coklat juga dapat difungsikan sebagai obat, karena mengandung hidroksimetil antrakinon.
Batang Pohon Trengguli

Selain obat, pohon Trengguli juga bisa dimanfaatkan kayunya. Untuk perabot kerajinan dll.

Admin SPI Rembang
Share:

AKAR JAWI TURUT MERIAHKAN HARI SANTRI 2019

Debby pelanggan produk "Akar Jawi" dan "Omah Jamu Iqtaja"

serikatpetanirembang.com - Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2019, provinsi Jawa Tengah menggelar berbagai acara di Rembang.

Salah satu acara pembuka Hari Santri Nasional 2019 ini adalah pameran produk unggulan UMKM dan produk Ponpes dari berbagai daerah di JawaTengah.

Menurut pantauan, terdapat 70 stand UMKM Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) serta stand Santri dari berbagai daerah.

Ida (Dinkop Rembang) bersama Ummi Salamah (Akar Jawi)

Salah satu produk unggulan Rembang yang unique berbahan alami adalah produk minuman serta kosmetik "Akar Jawi" dan omah jamu "Iqtaja".

Harga produk ini cukup bervariatif, berkisar 6 ribu hingga 15 ribu Rupiah. Produk ini hasil produksi olah tangan Ummi Salamah yang berasal dari Jumput Sidorejo Pamotan Rembang.

Admin SPI Rembang

kontak selanjutnya:
Ummi Salamah - Owner Akar Jawi - 0821 3736 4401


Share:

Kementan Luncurkan Varietas Baru Benih Cabai

Varietas baru benih cabai merah, Carvi Agrihorti. (Tri Junari/Ayobandung.com) 


Lembang, serikatpetanirembang.com - Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan varietas baru benih cabai merah diberi nama Carvi Agrihorti. Varietas cabai karya peneliti Balitbangtan ini memiliki keunggulan tahan hama dan mampu beradaptasi di dataran medium hingga tinggi. 

Selain tahan terhadap serangan hama atau virus belang, potensi hasil cabai varietas ini cukup tinggi, yakni mencapai 21-23 ton per hektare saat dipanen pada umur 95 hari. 

"Secara morfologi, bentuknya tak terlalu besar tapi cukup panjang yaitu 13 centimeter. Kemudian memiliki warna yang cerah dan mengkilap, ujung cabainya runcing serta rasa pedas lebih tinggi dibanding jenis cabai lainnya," kata peneliti Balitbangtan, Ifa Manzilla saat Diseminasi Hasil Perakitan Varietas Cabai di Balitsa Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (15/10).

Dengan hadirnya varietas cabai unggulan ini, dia melanjutkan, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas cabai nasional mencapai 20 ton per hektare dari saat ini yang baru sekitar 8,82 ton per hektare. 

"Kalau untuk industri saus cabai, Cavri cocok digunakan untuk bahan itu," terangnya. 

Peneliti lainnya, Redy Gaswanto menerangkan, cabai merah Carvi Agrihorti direkomendasikan ditanam saat musim hujan dibandingkan kemarau agar pertumbuhan tanamannya lebih cepat.

"Agar hasilnya lebih optimal, varietas ini baiknya ditanam di musim penghujan. Kalau dilihat dari pohonnya, memang buahnya tidak terlalu banyak, tapi dia keras, pejal dan isi benihnya banyak, tentu ini menguntungkan bagi penangkar benih," ungkapnya.


Dia menuturkan, cabai jenis ini telah diuji keunggulannya oleh Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) dan dikeluarkan SK sebagai VUB baru pada tahun 2018. Dirinya pun mengklaim cabai Carvi tahan terhadap virus berbahaya, asalkan perawatannya dilakukan dengan benar.

"Daya tahan untuk varietas ini lebih lama yakni mencapai dua minggu, sepekan lebih lama daripada varietas cabai lainnya," ucapnya. 

Saat ini, pihaknya tengah melakukan diseminasi terhadap ibu rumah tangga, pedagang maupun petani untuk menerima umpan balik atau respon terkait cabai tersebut.  

"Kami berharap VUB ini bisa menjadi referensi dan berkontribusi terhadap swasembada cabai nasional," jelasnya.

Artikel ini sudah Terbit di AyoBandung.com, dengan Judul Kementan Luncurkan Varietas Baru Benih Cabai, pada URL https://m.ayobandung.com/read/2019/10/15/67015/kementan-luncurkan-varietas-baru-benih-cabai

Penulis: Tri Junari
Editor : Dadi Haryadi
Share:

KEUNGGULAN BENIH PADI HITAM VARIETAS PARE PULU LELLENG MASYARAKAT ADAT KAJANG

serikatpetanirembang.com - Dari paparan Petani masyarakat adat Kajang Sulawesi Selatan, mengungkapkan beberapa keunggulan benih padi hitam varietas pare pulu lelleng adalah tahan hama, tahan musim kemarau walau kekurangan air serta panjang malai buah.

Usai tanam 90 - 100 hari.

Benih ini, belum ada yang pernah jual. Namun benih ini, mampu di tanam di luar wilayah Kajang.
Share:

SIKLUS KEBUTUHAN NUTRISI PADI HITAM VARIETAS PARE PULU LELLENG

serikatpetanirembang.com - Berikut siklus kebutuhan nutrisi padi varietas Pare Pulu Lelleng di Masyarakat adat Kajang Sulawesi Selatan.

Masa persemain Benih
7 - 18 hari

N  : 0
P   : 1 sdm
K   : 1 sdm
Ca : 1 sdm
H.  : 1 sdm
M2 : 1 sdm

Masa Pra pertumbuhan
10 - 30 hari setelah Tanam

N.  : 0
P.   : 1 sdm
K.  : 3 sdm
Ca : 1 sdm
H.  : 1 sdm
M2 : 2 sdm
Air laut : 1/2 liter

Masa Pertumbuhan
30 - 60 hari setelah tanam

N.  : 3 sdm
P.   : 1 sdm
K.  : 2 sdm
Ca : 1 sdm
H.  : 2 sdm
M2 : 2 sdm

Masa Ngidam
60 - 80 hari setelah Tanam

N.  : 1 sdm
P.   : 3 sdm
K.  : 2 sdm
Ca : 2 sdm
H.  : 2 sdm
M2 : 0

Masa Berbuah
80 hari sampai panen

N.  : 0
P.   : 2 sdm
K.  : 1 sdm
Ca : 3 sdm
H.  : 2 sdm
M2 : 0
Air laut : 1/2 liter
Share:

SPI: Petani Menyambut Antusias Pelantikan Jokowi – Amin, Siap Berada di Garda Terdepan dalam Menjalankan Reforma Agraria & Kedaulatan Pangan

JAKARTA. Setelah ditetapkan sebagai pemenang pemilihan presiden pada April 2019 lalu, Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2019. Pelantikan ini dipandang Serikat Petani Indonesia (SPI) sebagai sebuah kemenangan bagi petani dan masyarakat pedesaan. Dengan kemenangan ini, program reforma agraria dan kedaulatan pangan Jokowi pada periode pertama, dipastikan dapat dilanjutkan dengan lebih maksimal pada periode kedua.
Ketua Umum SPI Henry Saragih menyampaikan, keterlibatan SPI secara massif dalam memperjuangkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, didasarkan pada penilaian terhadap komitmen Jokowi yang kuat untuk melanjutkan reforma agraria dan kedaulatan pangan.
“Berbagai capaian telah berhasil diraih pada periode pertama. Pencapaian ini tentu saja dilandasi keberanian dan keberpihakan kepada petani oleh Jokowi yang terbukti dengan dikeluarkannya berbagai kebijakan Reforma Agraria guna mengatasi ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah di Indonesia,” kata Henry di Jakarta pagi ini (14/10)
“Kebijakan-kebijakan ini akan dikenang sebagai warisan Jokowi yang akan senantiasa dapat menjadi batu pijakan bagi pemerintah untuk mendorong kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan,” lanjut Henry.
Henry mengemukakan, reforma agraria yang telah lama ditinggalkan sejak era kepemimpinan Sukarno ini, akan menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas tanah petani sehingga petani dapat terus memproduksi pangan bagi masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Selain reforma agraria, Jokowi juga sukses meletakkan kedaulatan pangan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menyejahterakan petani. Konsepsi Kedaulatan Pangan ini, merupakan hasil dari usulan SPI yang diterima dengan baik oleh Jokowi dan dimasukkan dalam Nawacita. Melalui kebijakan kedaulatan pangan ini, kemandirian petani dalam memproduksi pangan sehat dan bergizi berbasis kebudayaan lokal, dapat terjamin serta terlindungi,” paparnya.
Henry menegaskan, oleh karena itu, SPI memandang keberlanjutan dari kebijakan-kebijakan tersebut merupakan hal yang paling prioritas. Jokowi pada periode pertama telah menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan reforma agraria dan kedaulatan pangan sehingga dalam periode kedua ini SPI akan meningkatkan kerja-kerja nya untuk mendukung dan mengawal komitmen Jokowi tersebut. SPI juga menyadari, implementasi kebijakan reforma agraria dan kedaulatan pangan merupakan indikator utama dalam upaya pemenuhan United Nations Declaration on the Rights of Peasant and Other People Working in Rural Areas (UNDROP, Deklarasi PBB tentang Hak Asasi Petani dan Orang yang Bekerja di Pedesaan) yang memuat hak-hak yang melekat pada petani, seperti hak atas tanah, hak atas benih, hak atas air dan seterusnya.
“Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, SPI menyatakan kita petani dan masyarakat pedesaan perlu mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden agar berlangsung dengan baik,” tuturnya.
“Anggota SPI yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, akan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menjelaskan kepada masyarakat luas, bahwa pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan tongkat estafet akan dilanjutkannya reforma agraria, kedaulatan pangan, dan pelaksanaan UNDROP secara lebih massif lagi di periode kedua,” tambahnya.
Henry menambahkan, dengan pengalaman, pemahaman yang kuat atas berbagai kendala di masa sebelumnya, track record, konsep, jaringan nasional – internasional, struktur organisasi, dan kader yang ada pada SPI, SPI siap mengkonsolidasikan kekuatannya itu untuk bersama-sama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan kabinetnya yang baru.
“SPI selalu siap mengawal kebijakan dan memastikan pencapaian target pelaksanaan reforma agraria, kedaulatan pangan, dan pemenuhan UNDROP,” tutupnya.
Kontak Selanjutnya:
Henry Saragih – Ketua Umum SPI – 0811 655 668
Sumber: https://spi.or.id/spi-petani-menyambut-antusias-pelantikan-jokowi-amin-siap-berada-di-garda-terdepan-dalam-menjalankan-reforma-agraria-kedaulatan-pangan/
Share:

Khas Masyarakat Adat Kajang Padi Hitam Varietas Pare Pulu Lelleng



serikatpetanirembang.com - Desa Tanah Toa, kecamatan Kajang kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan merupakan tempat dimana masyarakat adat kajang bermukim secara turun temurun.

Dalam masyarakat adat Kajang terdapat tradisi menanam padi hitam varietas pare pulu lelleng dengan luasan sekitar setengah hektar saja. Benih yang disiapkan 14 liter. Di tanam dengan perlakuan alami tanpa bahan kimia. Dari luasan setengah hektar tersebut, dapat hasil sekitar 40-50 ikat padi. Masing-masing ikat rata-rata seberat 24-35kg. Lalu dikeringkan diterik matahari hingga 3 sampai dengan 4 hari.
Hasil dari padi hitam varietas pare pulu lelleng ini, biasanya hanya digunakan dalam acara adat seperti Andingingi. Sebuah acara ritual adat ruwat bumi yang dilakukan sekali dalam setahun.

Andingingi adalah sebuah prosesi yang sakral di mana banyak laku yang harus dilakukan sebelum pelaksanaannya. Semua orang yang datang ke lokasi acara diwajibkan berpakaian hitam dan harus melepas alas kaki. Peserta ritual juga dilarang meludah sembarang tempat, tidak berbicara dan bergerak yang banyak, yang bisa mengalihkan perhatian pemangku adat yang sedang menyelenggarakan ritual. Pengambilan gambar untuk foto dan video hanya diperkenankan setelah pelaksanaan ritual inti.

Begitu hasil wawancara serikatpetanirembang.com dengan Petani masyarakat adat Kajang.
Share:

Entri yang Diunggulkan

Pasar Kramat Desa Nglojo Segera Launching

www.serikatpetanirembang.com - Pasar kramat Nglojo merupakan suatu pasar wisata tradisional yang mempunyai konsep mengangkat tema ...

Berita Pertanian

Total Pageviews

Label

Gallery Pertanian

Dokumentasi Berita