Puncak Musim Kemarau Diprakirakan Terjadi Pada Bulan Agustus Dan September 2023

serikatpetanirembang.com - Mungutip informasi yang disampaikan BMKG pada 17 April 2023, prakiraan Musim Kemarau 2023 pada 699 ZOM di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami Awal Musim Kemarau 2023 pada kisaran bulan April hingga Juni 2023 sebanyak 430 ZOM (61,52%).

Jika dibandingkan terhadap normal (periode 1991-2020), Awal Musim Kemarau 2023 di sebagian besar daerah yaitu 289 ZOM (41,34%) diprakirakan maju, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan sama terhadap normal yaitu sebanyak 200 ZOM (28,61%) dan mundur terhadap normal yaitu sebanyak 95 ZOM (13,59%).

Sifat Hujan selama Musim Kemarau 2023 di sebagian besar daerah diprakirakan mengalami Bawah Normal hingga Normal masing-masing sebanyak 327 ZOM (46,78%) dan wilayah lainnya diprakirakan Atas Normal yaitu sebanyak 45 ZOM (6,44%).

Puncak Musim Kemarau 2023 di sebagian besar wilayah diprakirakan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2023 sebanyak 507 ZOM (72,53%). Jika dibandingkan terhadap normal, Puncak Musim Kemarau 2023 di sebagian besar daerah yaitu 402 ZOM (57,51%) diprakirakan sama, sedangkan wilayah lainnya diprakirakan maju terhadap normal yaitu sebanyak 185 ZOM (26,47%) dan mundur terhadap normal yaitu sebanyak 112 ZOM (16,02%).

Durasi Musim Kemarau 2023 di sebagian besar wilayah Indonesia umumnya diprediksi berkisar 9 - 20 dasarian yaitu sebanyak 355 ZOM (50,8%). Durasi musim kemarau 2023 pada 114 ZOM (16,31%) diprakirakan sepanjang 1 - 8 dasarian, 112 ZOM (16,0%) diprakirakan sepanjang 21 - 28 dasarian, 5 ZOM (0,72%) diprakirakan mengalami panjang musim >28 dasarian dan sebanyak 113 ZOM (16,17%) memiliki tipe satu musim.


Sumber: https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg

Share:

Entri yang Diunggulkan

Pasar Kramat Desa Nglojo Segera Launching

www.serikatpetanirembang.com - Pasar kramat Nglojo merupakan suatu pasar wisata tradisional yang mempunyai konsep mengangkat tema ...

Berita Pertanian

Total Pageviews

Label

Gallery Pertanian

Dokumentasi Berita